Monday, November 29, 2010

Foto Dewi Persik

Artis Dewi Persik tidak membantah foto topless dirinya beredar di internet belum lama ini. Pelantun 'Diam-diam' itu pun mengaku memang suka berpose yang sedikit vulgar.

"Memang saya suka foto seperti itu, foto dengan posisi rambut menutupi dada saya. Ya buat iseng-iseng saja," ujar pemilik goyang gergaji itu saat dihubungi wartawan lewat telepon, Rabu (24/11/2010).

Meski suka, Dewi tidak berminat untuk mempublikasikan foto-foto tersebut. Ia pun minta maaf jika ada pihak yang tersinggung dengan foto tersebut.

"Memang foto itu buat aku pribadi, kalau memang sudah tersebar, saya minta maaf buat yang melihatnya," ucap perempuan asal Jember, Jawa Timur itu.

Dewi tidak mau dipusingkan dengan foto topless yang telah menjadi konsumsi publik. Ia juga berniat untuk mencari pelaku penyebar foto tersebut.

sember : detik.com

Perang Korea

Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak untuk pertama kali bicara di televisi terkait serangan artileri Korea Utara. Lee menyebutkan Korut telah melakukan kejahatan kemanusiaan.

"Korut akan membayar atas provokasinya. Menyerang warga sipil adalah kejahatan kemanusiaan," kata Lee seperti dilansir Reuters, Senin (29/11/2010).

Dalam serangan artileri Korut di Pulau Yeonpyeong, Korsel, 2 warga sipil tewas. Selama ini, aksi provokasi dua negara Korea ini hanya melibatkan pihak militer. Situasi Semenanjung Korea sangat tegang, namun para ahli berpendapat masih sulit untuk pecah perang di Korea.

China menawarkan perundingan darurat antara Korut dan Korsel, sementara China juga ditekan untuk bersikap lebih seimbang kepada sekutunya, Korut. Korsel sempat menolak tawaran itu, namun kemudian mengatakan akan pikir-pikir.

AS dan Jepang yang akan terlibat dalam perundingan itu, juga masih akan berdiskusi dulu dengan Korsel. Rencananya, Korut akan ditawari bantuan dalam jumlah besar, asalkan menghentikan program nuklirnya.

Pada Minggu (28/11) kemarin, AS-Korsel menggelar latihan perang gabungan dengan melibatkan kapal induk USS George Washington. Latihan perang ini disikapi Korut dengan memasang rudal-rudalnya di garis depan pertahanan.

sumber : detik.com

Hantu Tanah Kusir

Mantan bintang porno asal Jepang, Maria Ozawa sudah berada di Indonesia saat ini. Namun di mana keberadaan Miyabi, panggilan tenar Maria? Itu masih dirahasiakan.

Sudah datangnya Miyabi ke Indonesia dipastikan oleh Bos Maxima Picture Odi Mulya Hidayat saat bincang-bincang dengan detikhot via ponselnya, Senin (29/11/2010).

"Miyabi sudah ada di Indonesia, datang sore tadi. Cuma masih dirahasiakan tempatnya dia sekarang," kata Ody.

Rencananya di Indonesia Miyabi akan mempromosikan film terbarunya produksi Maxima Picture yang berjudul 'Hantu Tanah Kusir'. Namun untuk mengadakan jumpa pers dengan wartawan, Ody masih menunggu asil pertemuan dengan organisasi masyarakat yang mengecam kedatangan Miyabi, Selasa (30/11/2010) besok.

"Tapi untuk jumpa persnya masih menunggu pertemuan besok (dengan FPI). Kita lihat maunya dia apa sih?" pungkas Ody.


sumber :  detik.com

Problem Pelumas Saat Bercinta

TANYA : 

Sore dokter... saya baru 1 bulan ini menikah, tapi setiap kali saya berhubungan intim dengan suami saya, Miss V saya tidak pernah basah seperti mengeluarkan pelumas. Jadi suami saya mengalami kesulitan pada saat Mr P akan dimasukkan. Padahal, sebelum benar-benar berhubungan, kami selalu melakukan foreplay dulu sekitar 5-10 menit. Sehingga kami memutuskan untuk menggunakan bantuan obat pelicin yang terdapat di supermarket untuk mempermudah proses penetrasi.

Pertanyaan saya: 1. Apakah ada masalah dengan Miss V saya sehingga sulit sekali untuk mengeluarkan cairan sebagai pelumas? 2. Apakah sudah benar jika kami menggunakan bantuan obat pelicin, dan berbahayakah obat pelicin tersebut? 3.  Apakah ada obat yang bisa membuat Mr P selalu kuat. Karena suami saya cepat sekali mengalami ejakulasi dini? Demikian pertanyaan saya, mohon bantuannya dokter. Terima kasih..

Lina (26) Cilegon, Provinsi Banten

JAWAB:

Perempuan sehat dan normal akan mengalami perlendiran vagina ketika menerima rangsangan seksual yang cukup. Perlendiran vagina merupakan salah satu reaksi seksual secara fisik terhadap rangsangan seksual yang diterima. Reaksi seksual yang lain, di antaranya ereksi klitoris, terbukanya bibir kelamin, dan relaksasi vagina.

Kalau Anda tidak mengalami perlendiran vagina, ada dua kemungkinan penyebabnya. Pertama, rangsangan seksual yang Anda terima tidak cukup, baik secara fisik maupun psikis. Kedua, Anda mengalami gangguan fungsi seksual karena penyebab tertentu. Untuk mengatasi hambatan perlendiran vagina, harus diketahui dulu apa penyebabnya. Setelah itu barulah dapat diberikan pengobatan yang benar.

Penggunaan bahan pelicin tidak salah, tetapi tidak menyelesaikan masalah. Selain itu, juga banyak yang mengeluh karena terasa tidak nyaman menggunakan pelicin itu. Mengenai ejakulasi dini, ada obat yang berfungsi mengontrol ejakulasi sehingga dapat digunakan bila benar suami mengalaminya.

sumber : kompas.com


ML Tiap Hari, Apakah Hiperseks?

TANYA:

Dok, saya mempunyai masalah yang sedang dihadapi. Dalam hubungan suami-istri, saya sering mengalami klimaks beberapa kali, bahkan lebih dari 5 kali.
Saya melakukan hubungan suami-istri hampir setiap hari. Pertanyaan saya, apakah saya termasuk golongan yang hiperseks?

Perlu Dokter ketahui, saya pernah studi di luar negeri dan saya tidak pernah berhubungan selama 2 tahun. Akan tetapi, saya melakukan masturbasi dengan jari sendiri, Dok. Saya juga jarang menstruasi, bahkan hingga 1 tahun atau lebih karena siklus tidak lancar. Saya sudah dikaruniai seorang anak berumur 4 tahun dan sekarang saya tidak pernah ikut KB. Apakah saya termasuk normal? Dan apakah ada pengaruh akibat masturbasi? Terima kasih.

Nurul Indrawati (30), Malang, Jawa Timur

JAWAB:

Pada dasarnya perempuan dapat mencapai orgasme beberapa kali asal tetap menerima rangsangan seksual yang efektif. Jadi, normal saja jika Anda dapat mengalami orgasme beberapa kali.

Kalau Anda melakukan hubungan seksual hampir setiap hari, itu bukan berarti Anda tidak normal walaupun tidak umum terjadi setelah menikah cukup lama. Frekuensi hubungan seksual juga ditentukan oleh pasangan. Kalau pasangan menghendaki juga, maka hubungan seksual berlangsung lebih sering. Jadi, hal itu tidak ditentukan oleh salah satu pihak saja.

Mengenai masturbasi yang Anda lakukan, itu berpengaruh terhadap lebih mudahnya Anda dalam mencapai orgasme. Karena itu, mungkin, kini Anda tergolong mudah mencapai orgasme.

sumber : kompas.com

Tuesday, November 23, 2010

Pria Menyukai Seks Oral di Pagi Hari

Pria memang mahluk yang konyol, tetapi anehnya kita tetap saja merindukan mereka. Meskipun kenyataan-kenyataan di bawah ini tidak indah, namun bisa membantu Anda memahami pikiran pria dalam hidup Anda. Anka Radakovich, yang telah lebih dari 1 dekade berprofesi sebagaisex columnist di majalah pria, mencari tahu, bagaimana wanita bisa mengetahui hasrat seorang pria, ketakutan, dan fantasi-fantasi mereka.
Pria tidak bisa menolak godaan. Tidak ada kejutan yang lebih menyenangkan untuk pria, saat Anda pelan-pelan menanggalkan pakaian bak penari striptease, lalu menari dengan gaya seksi di hadapannya. Godaan-godaan ini bisa membuat pikiran mereka melayang, membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Tidak usah malu saat menari hanya menggunakan pakaian dalam, sebab pria tidak akan memperhatikan hal itu. Hanya satu yang ada di pikiran mereka, Anda begitu seksi!
Pria tidak tahan untuk tidak menatap perempuan lain. Ini kenyataan: mereka tidak pernah bisa mengontrol diri mereka. Anggap saja hal ini sama halnya ketika Anda berjalan di depan butik yang memajang sepatu-sepatu cantik. Anda pasti tidak tahan untuk tidak meliriknya.
Pria masih seperti anak-anak. Selalu ada sisi kekanak-kanakan dalam diri pria, dan mereka bangga dengan hal itu. Contohnya, mereka gemar pada hal-hal yang berbau olahraga. Mereka senang mengumpulkan action figure, atau main game sambil berteriak-teriak dengan riuh. Tidak beda dengan keponakan Anda yang berusia 10 tahun, kan? Itulah mereka. Bagi mereka, inilah cara yang ampuh untuk sejenak lepas dari segala tekanan kehidupan dan menjadi diri mereka sendiri.
Pria selalu memikirkan seks. Anda masih ingat penelitian yang menyatakan bahwa pria memikirkan seks tiap 30 menit? Mereka juga suka menikmati pornografi, entah itu melalui majalah atau film. Pria memang memiliki toleransi lebih tinggi terhadap gerakan atau posisi seks, meskipun mereka tak pernah melakukannya.
Pria suka selingkuh. Tetapi, bukan berarti mereka akan melakukannya, entah karena tak mau merasa bersalah, malu, atau takut. Ketika mereka melihat perselingkuhan, mereka bisa saja menginginkannya, dan berfantasi. Mereka tidak diciptakan untuk bermonogami, dan berusaha keras melawan keinginan mereka berselingkuh. Jika ada kesempatan 0 persen untuk tertangkap basah, maka mereka akan selingkuh. Namun 50 persennya juga tidak akan berselingkuh, meskipun tidak ada peluang kepergok istri.
Pria ingin dipuja wanita. Setiap pria punya sisi Donald Trump dalam dirinya. Mereka ingin dianggap kuat, sukses, dan seksi. Kebanyakan dari mereka tidak akan mengakuinya, tetapi mereka selalu berpikir bahwa mereka akan lebih cerdas dari pasangan mereka. Mereka juga tidak akan malu atau rendah diri jika memiliki pasangan yang 10 kali lipat lebih rupawan dari mereka. Bahkan hal itu akan menaikkan ego mereka.
Pria suka seks oral. Apa yang diinginkan pria saat ML? Ketika Anka Radakovich menanyakan pertanyaan itu pada 100 pria, 80 persen di antaranya mengatakan ingin lebih sering seks oral. Dan, mereka ingin menjadi pihak yang menerima "layanan" tersebut, sebab mereka tidak perlu memikirkan tekniknya. Menurut mereka, hadiah termanis yang bisa diberikan wanita kepada pasangannya adalah seks oral pada pagi hari.
Pria tidak perasa. Pria tidak akan sok perhatian dengan menanyakan apa yang sedang dirasakan sahabatnya. Sederhananya, jika Anda tidak bertanya, maka Anda tidak akan pernah tahu. Jangan berharap pria mau tahu tentang apa yang Anda inginkan, apa yang Anda lakukan, atau apa yang Anda khawatirkan. Anda juga sebaiknya langsung menyampaikan apa keinginan Anda. Jika Anda ingin ia merayakan hari ulang tahun Anda, katakan langsung. Jangan menunggunya mengajak, atau memberikan teka-teki seperti, "Sekarang tanggal berapa, ya?" Anda bisa menunggu selamanya tanpa hasil.
Pria suka penis mereka. Teman sejati pria adalah penis. Mereka juga menganggap, penis adalah sahabat kita juga. Teman sejati mereka itu akan selalu mengingatkan kapan waktunya "beraksi". Mereka juga begitu khawatir tentang ukuran mereka. Meskipun penis mereka kecil, mereka akan membual bahwa milik mereka besar. Satu hal lagi, mereka ingin perempuan mengakuinya. Jadi jika penis mereka kecil, katakan saja besar. Hal itu akan membuat mereka lega.
Pria tidak merayakan hari Valentine. Kebanyakan pria menganggap hari Valentine adalah hari khusus wanita. Mereka akan stres kalau memikirkannya. Apa yang harus dibeli, dan seberapa besar perhatian yang harus mereka curahkan pada pasangannya. Pendek kata, mereka malas jika sikap romantis harus dibuat-buat.
sumber : kompas.com

Agar Seks Oral Jadi Lebih Seru

Terkadang wanita malas melakukan seks oral. Bukan apa-apa, membayangkan seks oral kadangkala membuat ilfilkarena pria sering kali ke kamar mandi untuk buang air kecil dan tidak dicuci bersih. Tidak seperti para wanita yang jelas mencucinya, bahkan mengelapnya hingga bersih. Kaum hawa sepertinya tidak yakin apakah pasangannya sudah membersihkannya dengan baik?
Selain kebersihan, tak terbayang rasanya jika para wanita melakukan seks oral  untuk membuat pria senang, tapi kaum Hawa sendiri menderita saat membayangkan seperti apa rasanya dan bagi mereka mungkin aneh. Sebagai pria, Anda mungkin tidak pernah merasakan sperma sendiri bukan? 

Jadi, tak heran kadangkala kaum wanita merasa tidak menyukai permainan yang satu itu. Tetapi, bagi kaum pria, salah satu permainan seks yang paling menyenangkan adalah seks oral! Lalu, bagaimana agar membuat seks oral menjadi lebih menyenangkan? Siapa tahu, jika Anda sukses membuatnya lebih oke, si dia mau melakukannya lagi dan lagi... hmmm....

Bersih-bersih
Ya. kebersihan sangatlah penting agar mereka nyaman melakukan seks oral. Tidak hanya membuat dia nyaman mencobanya, tapi juga bereksplorasi. Terbayang betapa tidak nyamannya melakukan aktivitas ini bila organ intim Anda berbau tak enak!

Jangan lupa bahwa lidah akan berperan di sini. Jadi, mandilah dan bersihkan di bawah sana. Ingat bahwa aktivitas pria sehari-hari telah menyebabkan daerah bawah sana menjadi kurang menarik bagi para wanita. Jika perlu, mandilah berdua dengan si dia agar Anda berdua mengalami foreplay yang menarik. Tips terakhir, meski mencukur semua bulu tidaklah perlu, setidaknya janganlah membiarkan terlalu lebat di bawah sana. Seperti halnya pria yang menyukai kaum wanita yang penuh keindahan, sedikit kerapian akan sangat menunjang!

Buat suasana nyaman
Ini sangat penting! Bagi sebagian besar wanita, melakukan oral merupakan hal yang sangat penting. Buatlah keadaan yang nyaman, bangun suasana hati yang baik untuk pasangan. Bagi pria, tanyakanlah posisi yang membuat si dia rileks. Sekadar tips, tidak semua wanita suka saat Anda berdiri dan mengharapkannya di bawah sana, lalu Anda bertolak pinggang serasa raja, ataupun saat pasangan Anda sedang melakukannya. Anda pun tak boleh seenaknya mendorong kepala pasangan untuk lebih dalam menelan. Hey! Wanita bisa tersedak punya Anda! Jangan terpengaruh kebanyakan film yang Anda tonton, tak semua wanita bisa seperti itu!

Siapkan rasa
Pada umumnya, banyak dari kaum wanita yang tidak menyukai bila mereka harus menelan sperma, tapi mungkin si pria bisa membuat rasanya menjadi lebih menarik. Tahukah Anda bahwa apa yang dimakan seorang pria sangat berpengaruh pada rasa spermanya? 

Jika pria suka makan sayuran, ini sangat baik untuk sang wanita, mengapa? Karena rasa sperma akan menjadi tidak sangat tajam. Jika tidak siap untuk hanya menyantap sayur tanpa daging, cobalah konsumsi buah seperti kiwi, semangka, nanas, dan seledri yang juga bisa "meringankan" rasa sperma. Bahkan, cobalah untuk makan buah plum, blueberry, cranberry karena akan membuat rasanya menjadi lebih manis. Sekadar info, bir dan kopi akan membuat rasanya menjadi agak pahit.

Buat permainan
Oke, katakanlah wanita pasangan Anda tetap tidak terlalu menyukainya, mungkin bisa Anda modifikasi dengan memberikan makanan seperti saus cokelat, whipped cream, atau makanan lainnya yang tersebar di area yang dituju dan juga di daerah lainnya sebagai tambahan permainan. 

Tanyakan kesannya
Ini adalah hal paling penting. Jangan lupa untuk menanyakan kesan, bahkan jika perlu sanjung si dia dengan kalimat yang sangat memuji karena Anda telah diperlakukan bak seorang raja. Meskipun yang dia lakukan tidaklah sehebat itu, tetapi pasangan Anda sudah berusaha. 

Jangan lupa juga memberikan petunjuk kecil dengan mengatakan 'lain kali kamu ke kiri sedikit' atau apa pun dengan senyuman manis. Yakinkan padanya bahwa itu lebih enak, tapi akan lebih enak lagi jika posisi di sebelah sana.

sumber : kompas.com

Di Mata ABG, Seks Oral Bukan Hubungan Intim

Bicara soal seksualitas, batasan untuk kegiatan bercinta bagi para remaja ternyata hanya berupa penetrasi penis ke vagina. Lain dari itu tidak dianggap sebagai bentuk hubungan seks. 

Hasil sebuah jajak pendapat terhadap 477 mahasiswa berusia 20-24 tahun di Amerika Serikat menunjukkan bahwa mayoritas setuju, kegiatan bersenggama merupakan sebuah hubungan intim. Walau begitu, hanya satu dari lima mahasiswa (20 persen) yang berpendapat bahwa seks oral juga merupakan sebuah bentuk hubungan seks. 

Para pakar mengatakan, pandangan remaja mengenai seks oral ini adalah sebuah pergeseran pola pikir yang signifikan sejak 1991. Pada saat itu, survei menunjukkan bahwa hampir dua kali lipat atau sekitar 40 persen remaja menganggap kontak oral-genital sebagai bagian dari bentuk hubungan intim.

Para ahli pun tidak terlalu kaget dengan pergeseran pemikiran ini. Fenomena ini diperkirakan adalah bagian dari pengaruh kasus mantan Presiden AS, Bill Clinton, dengan kekasihnya Monica Lewinsky. Pada suatu kesempatan, Clinton memang pernah berkilah bahwa apa yang dilakukannya dengan Lewinsky bukanlah hubungan intim. 

"Saya tidak pernah berhubungan seks dengan perempuan itu," kata Clinton dalam pembelaan dirinya setelah Lewinsky mengaku pernah melakukan seks oral dengan Clinton saat bekerja di Gedung Putih. 

"Seperti Presiden Clinton, remaja dan orang dewasa muda sering membalikkan arti kata seks oral, tergantung pada citra apa yang mereka tampilkan, yakni berpengalaman atau kurang pengalaman," kata Jason D Hans, dalam laporan penelitiannya berjudul Sex Redefined: The Reclassification of Oral-Genital Contact.

Para ahli pun menilai, seks oral semakin menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir karena dianggap lebih aman dibanding perilaku seks lainnya. Padahal, kontak secara oral pada organ genital dapat menularkan penyakit menular seksual, seperti herpes, sifilis, gonorea, HPV, bahkan HIV.

Para ahli juga meminta para guru dan pendidik untuk meningkatkan upaya pemahaman tentang seks oral kepada remaja dan menjelaskan bagaimana perilaku seks ini menjadi pemicu menyebarnya penyakit menular seksual (PMS). Penelitian ini dimuat dalam jurnal Perspectives on Sexual and Reproductive Health edisi Juni 2010.

sumber : kompas.com

Apa Ruginya Melakukan Seks Oral?

T: Apa saja kerugiannya jika kita melakukan hubungan seks oral dengan pasangan?

J: Beberapa lingkungan masyarakat, budaya atau agama mungkin tidak menerima hubungan seks jenis oral sebagai hubungan intim yang wajar. Oleh karena itu, Anda mungkin akan menerima opini yang berbeda-beda tentang hal ini. Meski demikian, banyak pasangan yang melakukannya asalkan keduanya menikmati proses seks oral tersebut. Namun ingat, penting untuk menjaga kebersihan daerah kelamin jika kamu ingin melakukannya untuk memperkecil resiko infeksi kulit jika pada kulit kelamin pasangan kamu terdapat luka.

sumber : kompas.com


Kalau Istri Menuntut Seks Oral

Sebetulnya ia tidak keberatan istri meminta oral sex. Ia jadi bertanya-tanya karena istri hanya puas dengan oral sex, bukan hubungan seksual. Normalkah istrinya? Adakah dampak negatifnya bagi suami?

“Saya mau berkonsultasi mengenai masalah yang saya alami dengan istri. Kami sudah menikah tiga tahun. Dalam urusan hubungan seks sebenarnya tidak ada masalah, tetapi sejak setahun terakhir, istri selalu menuntut minta oral sex. Setelah itu baru mau berhubungan seks, tetapi sering juga sudah orgasme dengan oral sex. 

Istri saya mengaku tidak dapat mengalami orgasme bila hanya melakukan hubungan seks. Setahun lalu, waktu dia minta dilakukan oral sex, barulah dia bisa puas. Sejak itu dia menuntut terus oral sex.

Bagi saya sebenarnya tidak ada masalah karena istri juga mau melakukan oral sex untuk saya. Namun, kadang-kadang saya tidak senang melakukannya, apalagi kalau dia baru bangun tidur.

Pertanyaan saya, apakah istri normal kalau hanya bisa puas dengan oral sex? Mengapa istri tidak bisa puas bila melakukan hubungan seks? Apakah ada semacam gangguan jiwa? 

Apa yang harus saya lakukan kalau istri menuntut oral sex, tetapi saya tidak senang melakukannya,misalnya karena dia belum mandi? Apakah tidak ada dampaknya melakukan oral sex?”

M.N., Jakarta

Menerima Rangsangan
Tidak sedikit pasangan suami istri yang melakukan oral sex, baik sebagai aktivitas pendahuluan sebelum melakukan hubungan seksual, maupun sebagai pengganti hubungan seksual pada keadaan tertentu. 

Sepanjang dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dan menyenangkan kedua pihak, oral sex bukanlah masalah. Namun, kalau dilakukan tanpa kesepakatan dan hanya menyenangkan salah satu pihak, saya pikir tidak patut dilakukan. 

Sebagian orang hanya mengartikan oral sex dilakukan oleh wanita terhadap pria. Padahal wanita, seperti juga pria, dapat menyenangi rangsangan melalui oral sex. Jadi, kalau istri Anda menuntut oral sex, itu bukan sesuatu yang aneh, apalagi kalau istri hanya dapat mencapai orgasme melalui cara itu. 

Melalui oral sex, istri menerima cukup rangsangan seksual. Karena itu, dia dapat mencapai orgasme dan kepuasan seksual. Kegagalan istri mencapai orgasme melalui hubungan seksual, tentu disebabkan rangsangan seksual yang tidak cukup diterima. 
Pertanyaannya, mengapa istri tidak cukup menerima rangsangan melalui hubungan seksual? 

Kemungkinan jawabannya ialah posisi hubungan seksual tidak optimal bagi istri untuk menerima rangsangan seksual pada bagian yang peka rangsangan di kelamin. Kemungkinan lain, ereksi Anda tidak cukup baik atau Anda terlalu cepat mencapai ejakulasi, sehingga rangsangan untuk istri cepat berakhir. 

Dengan oral sex, istri pasti menerima cukup rangsangan seksual, bahkan dalam waktu yang cukup. Karena itu, dia dapat mencapai orgasme dan merasa puas.

Persoalan Estetika
Tidak ada dampak buruk melakukan oral sex, asal Anda dan istri tidak mengalami salah satu jenis penyakit pada kelamin. Tentu saja mutlak harus ada kesepakatan bersama dan menyenangkan kedua pihak.

Keengganan Anda memenuhi permintaan istri untuk melakukan oral sex ketika baru bangun tidur, saya yakin itu hanya berkaitan dengan estetika. Hambatan itu dapat diatasi, misalnya dengan memintanya lebih dulu mandi. Sebaliknya demikian juga bila istri melakukan untuk Anda.

Sebenarnya inti kehidupan seksual suami istri ialah kesetaraan untuk kepentingan bersama. Jadi, suami jangan menganggap istri hanya sebagai objek seksual, dan juga sebaliknya. 

Kehidupan seksual harus dibina bersama agar berlangsung harmonis untuk menunjang kebahagiaan keluarga. @     

sumber : kompas.com

Seks Oral Lebih Memuaskan Wanita?

Para pria lebih cenderung mudah orgasme saat berhubungan intim lewat vagina, sementara para wanita lebih mudah orgasme dengan beragam posisi, terutama bila seks oral dan vaginal diikutkan.

Itu merupakan salah satu hasil survei terbaru yang dilakukan Pusat Promosi Kesehatan Seksual (Center for Sexual Health Promotion) Universitas Indiana, Amerika Serikat.

Survei bertajuk "The National Survey of Sexual Health and Behaviour" (NSSHB) ini adalah satu studi paling komprehensif mengenai seksualitas di Negeri Paman Sam itu dalam dua dekade terakhir. Kajian di dalamnya termasuk pengalaman seksual dan perilaku penggunaan kondom pada 5.865 remaja dan dewasa berusia 14 hingga 94 tahun.

Disebutkan dalam hasil survei tersebut, 85 persen pria melaporkan bahwa pasangannya mengalami orgasme selama hubungan seks terakhir. Namun, hal ini agak aneh karena rupanya hanya 64 persen wanita melaporkan mengalami orgasme selama hubungan seks terakhir. Para peneliti menyebutkan bahwa perbedaan ini terlalu besar. Bisa jadi, banyak pria yang juga berpasangan dengan pria.

Beberapa hal dari survei tersebut, antara lain :

- Satu di antara empat aktivitas hubungan intim melalui vagina terlindungi dengan kondom (satu di antara tiga aktivitas pada mereka yang belum menikah). 

- Ada beragam perbendaharaan seksual di kalangan orang dewasa Amerika. Lebih dari 40 kombinasi aktivitas seksual tergambarkan dalam kegiatan seksual yang mereka lakukan akhir-akhir ini.

- Banyak orang dewasa menjalankan kegiatan seksual untuk sekadar senang-senang dengan beragam tipe pasangan dan perilaku.

- Sementara 7 persen wanita dewasa dan 8 persen pria teridentifikasi sebagai gay, lesbian, atau biseksual. Proporsi ini termasuk tinggi dalam kasus ini.

- Kebanyakan remaja AS tidak melakukan aktivitas seks dengan pasangan tetapnya. Sebanyak 40 persen remaja usia 17 tahun melaporkan kegiatan seks vaginal tahun lalu dan hanya 27 persen melaporkan kegiatannya 90 hari lalu.

- Orang dewasa menggunakan kondom hanya sebagai alat untuk meningkatkan gairah, kesenangan, dan orgasme daripada sebagai alat untuk melakukan hubungan seks.

sumber : kompas.com

Remaja AS "Terjebak" Seks Oral

Perilaku seks bebas di kalangan remaja Amerika Serikat memang bukan suatu hal yang aneh. Remaja bahkan sudah "terjebak" dalam aktivitas seks oral, yang membuat mereka berani melangkah ke jenis aktivitas seks lainnya.

Penelitian perilaku seksual di kalangan remaja Negeri Paman Sam menunjukkan, setelah melakukan seks oral, mereka lebih berani melakukan hubungan yang melibatkan penetrasi organ intim.

Seperti dilaporkan dalam jurnal Archives of Pediatric and Adolescent Medicine, para ahli di University of California San Francisco melakukan survei terhadap 600 siswa sekolah menengah atas di California.

Para remaja diminta mengisi kuisioner tentang pengalaman seksual mereka. Pengisian kuis dilakukan enam bulan sekali dalam dua periode, yakni di saat masuk kelas 9 pada tahun 2002 dan ketika menyelesaikan kelas 11 pada tahun 2005.  

Dari hasil survei terungkap, pada setiap periode survei para remaja mengaku mendapat pengalaman pertamanya dengan seks oral ataupun penetrasi organ intim (vaginal intercourse). Sebagian mereka tidak dapat memastikan, jenis aktivitas mana yang lebih dulu mereka lakukan.

Akan tetapi, di antara remaja yang hanya melakukan satu jenis aktivitas seks dalam periode 6 bulan, seks oral sering kali menjadi "pendahulu" sebelum melangkah ke hubungan yang melibatkan penetrasi.

Selain itu, survei menunjukkan, perilaku seks oral pada awal hubungan memperbesar risiko remaja melakukan penetrasi. Kebanyakan remaja yang melakukan seks oral untuk pertama kalinya akan melakukan seks penetrasi dalam enam bulan berikutnya.

Mereka yang pernah seks oral berisiko 25 persen lebih tinggi melakukan hubungan penetrasi pada akhir kelas 9, dan risikonya naik hingga 50 persen setelah akhir kelas 11.  Sementara mereka yang tidak melakukan seks oral hingga menyelesaikan kelas 11 hanya berisiko 16 persen melakukan seks penetrasi hingga akhir tahun ajaran.

"Seks oral di kalangan remaja memang terjadi. Namun, ada dua pandangan yang saling bertolak belakang di sana. Ada kemungkinan bahwa bagi remaja seks oral adalah pintu menuju seks penetrasi, atau aktivitas ini dilakukan untuk mencegah seks penetrasi," ungkap penulis riset, Anna V Song.

Sementara itu, Bonnie Halpern-Felsher, PhD, peneliti senior dan profesor kesehatan anak dari University of California San Francisco, menyatakan, tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan hubungan antara seks oral dan seks penetrasi. Selain itu, apakah para remaja melakukan seks oral dengan tujuan menunda penetrasi atau apakah seks oral akan memperbesar peluang melakukan seks penetrasi. 

"Kami tak membahas mengenai risiko yang berkaitan dengan seks oral. Remaja berpikir seks oral tidak terlalu berisiko (ketimbang penetrasi). Padahal, itu tidak bebas risiko sama sekali," ungkap Felsher.

sumber : kompas.com

Tak Perlu Sikat Gigi Sebelum Seks Oral

Seks oral termasuk dalam salah satu variasi dalam hubungan seksual yang paling disukai. Ada anggapan yang menyatakan bahwa seks oral mencerminkan sebuah kepercayaan dan perhatian penuh dari pasangan. Namun, banyak orang berpendapat seks oral memberikan sensasi yang mendebarkan. 

Disadari atau tidak, seks oral memiliki risiko penularan penyakit. Karena itu, seks oral sebaiknya dilakukan secara hati-hati, baik seks oral yang dilakukan lelaki terhadap perempuan atau sebaliknya. 

Menurut dr Rian Thamrin, pemerhati masalah seksologi, dalam organ mulut kita terdapat banyak air liur yang bisa menularkan penyakit. Seperti diketahui, dalam air liur manusia terdapat kuman dan bakteri. Demikian pula dengan berbagai macam jamur yang biasa menempel di tubuh manusia. 

Apabila yang menerima atau yang memberi seks oral mengidap penyakit tertentu, mereka dapat menularkannya kepada pasangan. Misalnya, mulut dan bibir yang mengalami pecah-pecah dapat mengundang risiko tertularnya penyakit kepada penerima oral. 

Jika Anda dan pasangan adalah penyuka seks oral, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan penyakit. Dr Maya Trisiswati Ch, Kadiv Akes dan Layanan dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, menyarankan  para penyuka seks oral agar jangan menyikat gigi sebelum melakukan seks oral. 

"Menyikat gigi yang dilakukan dengan teknik yang salah bisa menimbulkan luka atau mikro lesi di dalam mulut. Kalau kondisi salah satu pasangan sedang tidak sehat atau punya penyakit, maka kemungkinan untuk tertular lebih besar karena kuman atau virus bisa masuk dari luka kecil di mulut itu," papar dr Maya.

Cara lain adalah menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan alat-alat genital. Dengan begitu, jika ada tanda-tanda umum penyakit yang berhubungan dengan gejala awal penyakit menular seksual dapat diketahui dengan lebih dini.

Penyakit yang bisa ditularkan akibat aktivitas seks oral antara lain klamidia, herpes genitalis, gonore, hepatitis B, HIV, dan kutil pada kelamin. Beberapa penelitian juga mengaitkan risiko kanker leher dengan seks oral.

sumber : kompas.com